Penggunaan energy listrik yang berlebihan dapat mengakibatkan habisnya pasokan listrik.
Bahan bakar
yang digunakan untuk mengahasilkan energy listrik tidak dapat diperbaharui,
sehingga kita harus menghemat penggunakan listrik.
Selain
menghemat energy listrik, kita juga harus
mampu menghasilkan energy alternatif.
Energi alternative merupakan energy terbarukan yang berasal dari alam.
Contoh
energy alternative : sinar matahari, arus air (biodiesel), angin, ombak laut,
kotoran ternak (biogas), limbah pertanian, biji jarak (biosolar),dan panas
bumi.
Energy
alternative diatas dapat diubah menjadi energy listrik dengan menggunakan alat.
Dengan
perkembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, maka energy alternative
tersebut dapat di ubag menjadi energy listrik.
Contoh:
Panel surya : alat yang dapat mengubah energy sinar matahari menjadi energy
listrik
Sinar matahari merupakan salah satu bentuk energy alternative terbesar didunia dan banyak memiliki manfaat.
Perkembangan
teknologi yang menghasilkan energy listrik, tidak hanay akan dinikmati oleh
orang perorang, tapi juga seluruh bangsa di dunia.
Begitu juga
negara ASEAN juga dapat menikmatinya, walaupun demikian perkembangan IPTEK di
ASEAN tentu sangat berbeda, karena itulah perlu adanya kerjasamanya anatr
negara ASEAN.
Hal ini
bertujuan agar dapat meningkatkan sumber manusia uang memiliki kualitas daya
saing.
Beberapa
bentuk kerjasama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain:
1. Deklarasi Penguatan Kerjasama
Pendidikan yang dilaksanakan pada KTT
AEAN ke-15 tahun 2009 (tujuannya meningkatlan kualitas sumber daya manusia
ASEAN yang memiliki daya saing baik secara nasional maupun internasional)
2. Kerjasamaa pemberian bantuan pada
ahli-ahli pengembangan berbagai temuan dan riset yang bermanfaat bagi masyarat
.
3. Progam studi Mobility serta ASEAN
University Network yang membrikan informasi mengenai universitas terbaik di
ASEAN.
Adapun
contoh prosuk dalam negri adalah batik, kopi dll.