"Pendidikan memberi tuntunan (menuntun) terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat" Ki Hajar Dewantara
Sumber:Ki Hadjar Dewantara dan Pesantren - Pesantren.ID |
Salam dan Bahagia...
Assalamualaikum guru-guru hebat!
Kembali lagi berasama saya Indra Wahyuny CGP Angkatan
8 Kota Malang,
Kali ini saya akan memaparkan aksi nyata yang saya lakukan sebagai wujud penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara, yang saya pelajari pada Modul 1.1. Aksi Nyata ini saya lakukan sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran yang memberikan ruang bagi kami untuk menerapkan pengetahuan kami selama belajar Modul 1.1, sehingga diharapkan proses pengembangan profesionalisme CGP dapat berjalan konsisten dan berkelanjutan.
Aksi nyata ini kami tulis berdasarkan pengamalan empirik kami di lapangan yang didasarkan pada 5 pertanyaan pemantik dari LMS, untuk selanjutnya digunakan untuk membantu dalam menyusun refleski aksi nyata tersebut.
😇Perasaan Selama Melakukan Perubahan di Kelas
Selama
mengikuti pendidikan guru penggerak, ada banyak hal yang saya
peroleh dan refleksikan. Mengikuti alur pembelajaran Modul 1.1, membuat saya
memahami dan mulai menghayati Pemikiran Ki Hajar Dewantara. Mulai dari maksud dari pendidikan dan pengajaran, hingga kodrat alam dan kodrat zaman seorang murid.
Gambar 1 Kegiatan Kolaborasi Kelompok dan Eksplorasi Materi |
Banyaknya kegiatan memahami dan menghayati pemikiran Ki Hajar Dewantara dibantu oleh Bu Yulistin sebagai fasilitator dan Bapak Simon Rafael sebagai instruktur, membuat saya mulai menyadari dan merasakan satu hal yaitu pembelajaran yang saya lakukan selama ini ternyata berpusat pada diri saya (guru), padahal seharusnya guru hanya memiliki peran sebagai fasilitator dalam pembelajaran, hal tersebut mengakibatkan murid menjadi sangat bergantung pada guru, kurang berekspresi, dan kurang mandiri.
😊💭💫Ide dan
Gagasan yang Timbul Sepanjang Proses Perubahan
Berbekal pada
rasa menyadari berbagai kekurangan saya dalam pembelajaran, maka munculah keinginan dan ide tentag bagaimana cara agar pembelajaran yang saya lakukan dapat
“menuntun” berdasarakan kodrat alam dan zaman pada murid.
Melalui ide
dan gagasan tersebut membuat saya mulai berencana mengubah model serta metode
pembelajaran di kelas supaya lebih perpusat dan berpihak pada siswa. Selain itu
juga mengubah arah pandangan saya, jika sebelumnya pembelajaran berorientasi pada
nilai, menjadi berorientasi pada proses belajar, terutama belajar yang
menyenangkan bagi siswa.
😁👍Pembelajaran
dan Pengalaman dalam Bentuk Catatan Praktik
Sampai pada kegiatan Aksi Nyata, ternyata
gagasan dan ide yang saya miliki, mengalami sedikit kendala, dimana saat saya
mulai Pendidikan Guru Penggerak, kelas yang saya ampu telah menyelesaikan
kegiatan pembelajarannya serta telah menyelesaikan Ujian Kompetensi Daerah (UKD), karena memang saya mengampu di kelas 6. Karena itulah tidak memungkinkan bagi saya untuk melakukan Aksi Nyata pada kelas yang saya ampu.
Akan tetapi
melalui konsultasi dan saran dari fasilitator, akhirnya saya mencoba menuangkan ide dan gagasan di kelas lain
yakni kelas 4A, yang pada tahun ini telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini
tentu saja atas ijin dari Kepala Sekolah sebagai Penanggung jawab, dan juga
berkolabosari dengan Guru Kelasnya yaitu Ibu Fitri Lailatur.
Muatan
Pelajaran yang kami ambil adalah IPAS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dengan materi Kerajaan di Daerahku, melalui metode Talking Stick dan model pembelajaran PBL. Metode pembelajaran yang kami terapkan ini terinspirasi dari kodrat alam siswa usia SD yaitu
bermain. Melalui praktik mengajar dengan metode ini memberikan dampak bagi
siswa, yaitu meningkatnya keaktifan dan perasaan bahagia saat
mereka melaksanakannya, serta tumbuhnya keberanian menyampaikan pendapat.
😄👌Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan
(Perencanaan, Penerapan dan Refleksi)
Rangkaian pelaksanaan Aksi Nyata yang kami lakukan terangkup pada infografis dalam bentuk gambar bercerita di bawah ini, selain itu juga saya lampirkan cuplikan vidio saat murid melaksakanan permaianan Talking Stick.
Gambar 2. Gambar bercerita "Rangkaian Pelaksanaan Aksi Nyata Modul 1.1" |
Nah, berikut ini adalah testimoni dari teman sejawat dan murid kelas 4A
Gambar 3. Testimoni teman sejawat Gambar 4. Testimoni Siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar